Penyakit sendi ini disebut juga rematik gout atau lebih dikenal dengan nama asam urat. Penyakit ini berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Seseorang dikatakan menderita asam urat jika kadar asam urat dalam darahnya di atas 7 mg/dl pada laki-laki dan di atas 6 mg/dl pada wanita. Gout terjadi jika timbunan kristal asam urat yang mengendap dalam persendian meningkat. Biasanya, serangan gout timbul secara mendadak dan sering terjadi pada malam hari. Umumnya, menyerang sendi lutut, tumit dan jempol kaki.
PENYEBAB
 Adanya gangguan metabolisme sehingga kadar timbunan kristal asam urat dalam darah dan persendian meningkat. Peningkatan tersebut dapat disebabkan ginjal yang mengalami gangguan membuang asam urat dalam jumlah yang banyak.
 Tingginya asupan purin dalam makanan yang dikonsumsi. Semakin tinggi asupan purin maka produksi asam urat dalam tubuh juga semakin meningkat.
GEJALA DAN TANDA-TANDA
 Serangan terjadi secara tiba-tiba, terutama setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung purin.
 Sendi yang terserang terasa nyeri, bengkak, mengkilat, berwarna kemerahan dan panas jika disentuh.
 Demam, dingin, lemas dan jantung berdebar.
 Pada gout kronis, timbul benjolan (tofus). Biasanya, terdapat pada daun telinga, ujung siku, lutut serta punggung tangan dan kaki.
PERAWATAN
 Hindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti melinjo, bayam, kangkung, daun singkong, kacang-kacangan yang dikeringkan beserta olahannya (tahu, tempe dan oncom), asparagus, jeroan hewan, kerang, udang kepiting, makanan yang diawetkan, minuman beralkohol dan tape.
 Perbanyak minum air putih untuk mengeluarkan asam urat melalui urin.
 Perbanyak makan buah yang tinggi kandungan airnya, seperti mentimun, semangka, blewa dan jeruk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar