TEMPO Interaktif, Surabaya - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tegaskan, Islam yang dia anut bukanlah Islam yang radikal. "Kita harus tunjukan, Islam tidak radikal, Islam sejuk dan damai," kata Ketua Umum DPP LDII Abdullah Syam, ketika membuka Munas LDII ke-VII di Shangri-la Hotel Surabaya, Selasa (8/3).
Sebagai Ketua Umum LDII, Abdullah mengaku beberapa kali ditanya oleh atase pertahanan beberapa negara tetangga mengenai Islam ala LDII. "Saya jelaskan ke mereka, semua yang dialamatkan ke Islam salah, Islam tidak radikal," tegasnya.
Untuk mewujudkan Islam yang ramah, LDII telah merumuskan sistem Green Dakwah yang berisi tujuh prinsip yaitu berpedoman terhadap Al-Quran dan Hadist, kemudian Islam yang shaleh, lantas Islam yang santun dan sejuk. Selanjutnya adalah Islam yang menjunjung kemaslahatan umat, selalu menjaga lingkungan, menjaga pola hidup sehat serta prinsip terkhir, adalah Islam yang menjunjung tinggi kasih sayang.
LDII saat ini juga terus menjalin hubungan dengan pemerintahan di antaranya kerjasama dengan Menteri Kesehatan dalam membangun 49 Posko Kesehatan Pesantren dengan anggaran Rp 56 juta untuk tiap pesantren.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Ukwah, Umar Shihab berharap, LDII bisa meninggalkan masa lalu dan menatap ke depan dengan prinsip Islam yang benar.
Pada prinsipnya, tambah Umar, umat Islam terpecah karena dua perbedaan. Perbedaan pertama, terkait perbedaan prinsip Islam. "Seperti Ahmadiyah, pinsip Islamnya berbeda," tambah dia.
Sedangkan Perbedaan kedua adalah menyangkut perbedaan furuiah atau perbedaan madzhab. "Perbedaan madzhab sah saja, tapi seyogyanya perbedaan ini jangan menjadikan kita terpecah," ujarnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Sumber:http://www.tempointeraktif.com/
Related Posts
- Unknown17 Oct 2023LDII Kabupaten Pasuruan Gelar Festival Generus Sholeh 2023
Pembukaan FGS LDII Kabupaten PasuruanPasuruan - DPD LDII Kabupaten Pasuruan menggelar Festival Gener...
- Unknown01 Jun 2022DPP LDII Ingatkan Hari Lahir Pancasila, Momentum Membangun Peradaban di Bidang Moral
Jakarta (1/6). Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Sesuai Surat...
- Unknown25 May 2022Kunjungi DPP LDII, Mantan Dubes RI untuk Ukraina: LDII Bantu Pemerintah Berdayakan Ekonomi Umat
Jakarta (20/5). Mantan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi bersilaturahim dengan Ket...
- Unknown16 Nov 2021LDII: Hubungan Luar Nikah Marak, Permendikbud Jangan Terkesan Legalkan Zina
"Permendikbud 30 juga jangan terkesan hanya mengatur kekerasan seksual saja, tapi tidak melarang hub...
- Unknown11 Mar 2019Gubernur Khofifah: Politik Identitas Bisa Menggerus Karakter Bangsa
Jombang (2/3) DPW LDII Jawa Timur menggelar seminar bertajuk Pendidikan Karakter Bangsa untuk G...
- Unknown26 Sep 2018Rakernas LDII 2018 akan Dibuka Presiden Jokowi
RAPAT Kerja Nasional (Rakernas) organisasi kemasyarakatan (Ormas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar